sawitsetara.co – KENDARI – Benar bahwa hingga saat ini komoditas sawit telah menopang ekonomi negara dan masyarakat. Namun tidak sedikit pula masalah yang menyelimuti komoditas minyak emas ini. Menanggapi hal tersebut, Agus Imam Saputro Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Sulawesi Tenggara (DPW APKASINDO Sultra) terpilih siap menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi petani sawit di wilayah Sultra.
“Saya siap menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi petani sawit di wilayah Sultra,” tegas Agus kepada sawitsetara.co.
Agus menguraikan, salah satu masalah yang ada di Sultra yakni rendahnya harga tandan buah segar (TBS) ditingkat petani. “Jadi harga TBS ditingkat petani saat ini yakni Rp2.400/kilogram (kg). Angka tersebut lebih rendah dari harga TBS di wilayah Banten, bahkan terendah jika dibandingkan dengan provinsi lainnya yang juga penghasil sawit,” papar Agus.
Menurut Agus, rendahnya harga TBS di wilayah Sultra karena pabrik kelapa sawit (PKS) baru 4 tahun belakangan ini melakukan kemitraan dengan petani.
Kedua, lanjut Agus, masih terdapat benih yang belum bersertifikat. Petani sulit mendapatkan benih bersertifikat atau bahkan petani kurang memahami pentingnya menggunakan benih bersertifikat.
“Melihat hal ini maka kita DPW APKASINDO Sultra terus melakukan edukasi kepada petani setempat pentingnya menggunakan benih bersertifikatt. Ini penting karena menyangkut produktivitas petani jangka panjang (25 tahun-red),” ungkap Agus.
Ketiga, Agus menambahkan, kurangnya edukasi pentingnya menerapkan pola budidaya sesuai good agriculture practices (GAP). Hal ini juga tidak kalah penting dibandingkan dengan benih. Sebab penerapan GAP juga mempengaruhi produktivitas tanaman.
Agus berharap dengan menyelesaikan masalah-masalah tersebut maka petani sawit di wilayah Sultra dapat lebih berdaya saing. “Kita optimis bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut sehingga petani sawit diwilayah Sulltra bisa berdaya saing dan ekonominya bisa lebih meningkat lagi melalui komoditas sawit,” pungkas Agus.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *