sawitsetara.co – KENDARI – Berbagai langkah dan usaha terus dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah bersama masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan. Hal tersebut diwujudkan dengan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) antara Dinas Perkebunan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tenggara (DisBunHorti Sultra) dengan Koperasi Produsen Sawit Indonesia dan APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia). Dalam MoU tersebut DisBunHorti Sultra bersama Koperasi Produsen Sawit Indonesia dan APKASINDO siap mendukung program integrasi peremajaan sawit rakyat (PSR) dan padi (gogo).
Seperti diketahui program PSR yang berintegrasi dengan tanaman padi (gogo) sudah dilakukan di beberapa daerah. Hasilnya saat petani sawit belum mendapatkan pemasukan dari tandan buah segar (TBS) petani bisa mendapatkan masukan pendapatan dari tanaman padi (gogo). Selain itu melalui integrasi sawit – padi (gogo) bisa mewujudkan ketahanan pangan. Sebab dengan integrasi tersebut maka produksi padi nasional akan meningkat.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *