sawitsetara.co – PEKANBARU – Benih kelapa sawit Sriwijaya 1 dan Sriwijaya 3 hasil produksi PT Binasawit Makmur turut dipamerkan di eksibisi Sawit Indonesia Expo and Conference (SIEXPO) 2025 yang berlangsung pada 7–9 Agustus 2025 di SKA Co-Ex, Pekanbaru, Riau.
Contoh tandan buah segar (TBS) dua varietas ini dipampangkan di stan DxP Sriwijaya. Tandannya yang bongsor mencuri perhatian, terutama Sriwijaya 1 dengan warna tidak biasa, hijau royo-royo saat mentah dan berwana oren saat matang. Lazimnya hitam saat muda dan hitam kemerahan saat matang.
“Ini merupakan sebuah keuntungan, penentuan masa panen akan lebih mudah,” kata Prasetyo, Seed Sales Assistant PT Binasawit Makmur kepada sawitsetara.co saat dikunjungi di booth-nya, Jumat (08/08/2025).
Bukan hanya soal rupa yang menarik, Sriwijaya 1 juga unggul dari segi produktivitasnya. Prasetyo memaparkan, varietas ini memiliki potensi tonase yang tinggi karena bobotnya signifikan. Selain itu, per tahunnya jumlah tandan bisa mencapai 18 sampai 19.
Warna menarik dan produktivitas menjanjikan belum cukup. Sriwijaya 1 masih memiliki keunggulan lain dengan kandungan betakaroten yang lebih tinggi. Prasetyo menjelaskan, betakaroten dalam minyak sawit digunakan minyak kesehatan atau untuk kebutuhan ekspor Crude Palm Oil (CPO).
“Nah dengan kandungan beta karoten yang lebih tinggi ini bisa untuk menutupi CPO yang mungkin beta karotennya lebih rendah.”
Benih kelapa sawit Sriwijaya 3 juga tak kalah unggul. Prasetyo membeberkan, varietas ini memiliki karakteristik pelepah yang panjang dan pertumbuhan meningginya lambat. Artinya, kata dia, pemanenan akan lebih mudah, karena tingginya tidak terlalu cepat.
Keunggulan lainnya, Sriwijaya 3 juga mempunyai karakteristik lebih tahan terhadap lingkungan yang kering atau lingkungan ekstrem. Jadi misalnya kelapa sawit yang lain mengalami penurunan produksi ketika lahan kering, Sriwijaya 3 ini termasuk yang lebih stabil.
Adapun perusahaan PT Binasawit Makmur merupakan anak perusahaan dari Sampoerna Group. Total ada enam varietas bibit sawit unggulan yang diciptakan PT Binasawit Makmur. Namun, selain kecambah kelapa sawit mereka juga menyediakan layanan laboratorium untuk pengecekan, pengujian pupuk, pengujian minyak, hingga pengujian tanaman.
Adapun gelaran SIEXPO 2025 resmi dilangsungkan mulai hari ini, Kamis (07/08/2025) di SKA Co-Ex, Pekanbaru, Riau. Acara yang akan berlangsung tiga hari hingga Sabtu (09/08/2025) ini terbuka untuk petani sawit, pelaku usaha perkebunan, serta masyarakat umum.
Pengunjung dapat melihat dari dekat perkembangan teknologi di industri sawit. Lebih dari 160 perusahaan termasuk pelaku UMK sawit siap memamerkan inovasi dan teknologi terkini mereka.
Selain pameran, juga akan berlangsung Pekan UKMK Sawit Nusantara yang menampilkan potensi UMKM dari berbagai daerah.
Agenda pameran sawit 2025 ini menjadi panggung utama bagi berbagai produk unggulan. Mulai dari benih sawit, pupuk, agrokimia, bio solusi, hingga truk dan alat berat dari perusahaan ternama nasional dan internasional dipamerkan para eksibitor.
Jur: Hendrik Khoirul
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *