KONSULTASI
Logo

Pupuk MAHKOTA Siap Tingkatkan Ekonomi Pekebun Sawit

7 Agustus 2025
AuthorTim Redaksi
EditorEditor
Pupuk MAHKOTA Siap Tingkatkan Ekonomi Pekebun Sawit

sawitsetara.co – PEKANBARU – Sebagus apapun benih yang digunakan oleh para pembudidaya kelapa sawit, produktivitasnya tidak akan maksimal jika idak dilakukan pemupukan. Terlebih jika pupuk yang digunakan tidak sesuai kebutuhan dari usia anaman tersebut.


Atas dasar itulah PT. Sentana Adidaya Pratama (SADP),anak usaha Wilmar Group, dikenal sebagai penyedia beragam kebutuhan pupuk di perkebunan sawit. Ada pupuk khusus pembibitan, pupuk pada tanaman kelapa sawit yang belum menghasilkan (TBM), pupuk pada masa tanam sampai pupuk untuk tanaman yang telah menghasilkan (TM) kelapa sawit.


“Jadi pemupukan tanaman sawit sesuai usia iu sangatlah penting untuk memaksimalkan buah yang akan dihasilkan. Sehingga dengan maksimalnya buah yang dihasilkan maka otomatis pendapatan dari tanaman tersebut akan bertambah,” jelas Hendry Apriliano, Marketing Area Riau kepada sawitsetara.co.


Pupuk jenis ini memiliki nutrisi yang lengkap dan didesain lebih efektif dan efisien dalam menyediakan unsur hara, mudah dalam penentuan aplikasi di lapangan, mudah dari segi pengawasan, tidak menganggu kesehatan pekebun.


Menurut Hendry pupuk Mahkota sejak awal dipasarkan membidik pasar perkebunan sawit, terutama pupuk tunggal (straight fertilizer) yaitu pupuk KCI (Kalium Klorida) dan pupuk Rock Phospate.


“Seiring dalam perkembangannya permintaan konsumen terhadap pupuk Mahkota, terus mengalami peningkatan, terutama jenis NPK (pupukmajemuk). Lalu semakin bertambahnya pengetahuan user perkebunan terhadap manajemen pemupukan yang efektif dan efisien,” papar Hendry.


Dalam perjalanan bisnisnya, Pupuk Mahkota terus mengalami peningkatan permintaan dari konsumen, terutama jenis NPK (pupuk majemuk). Permintaan ini sejalan dengan semakin meningkatnya pengetahuan user perkebunan terhadap manajemen pemupukan yang efektif dan efisien.


Pabrik NPK (stream granulation) berada di dua lokasi yaitu di kawasan industrial state (Kawasan Industrial Dumai) Pelintung, Riau dan di Gresik, Jawa Timur. Saat ini, perusahaan mengelola 6 pabrik pupuk NPK dengan kapasitas lebih dari 1,2 juta MT/tahun.


Sentana Adidaya Pratama merekomendasikan tipe pupuk yang disesuaikan dengan usia tanam, jenis tanah dan penggunaan dosis yang tepat. Pada masa pembibitan (1-3 bulan) bisa menggunakan pupuk NPK 15-15-6-4. Sementara menginjak usia taman sekitar 4-14 bulan dapat menggunakan formula pupuk NPK 12-12-17-2.


Memasuki masa tanaman belum menghasilkan (TBM) bisa menggunakan NPK 12-12-17-2. Berdasarkan keterangan produk, pemupukan pada masa ini mempunyai empat tahap penggunaan pupuk majemuk dan pupuk tunggal dari tahap TBM 0, TBM 1, TBM 2, TBM 3. Sementara penggunaan pupuk tunggal bisa memakai formula dari urea, TSP, MOP dan Kiseirit.


Selanjutnya, pemupukan pada masa tanam bisa diberikan pupuk fosfatalam (Rock Phospat) yang berfungsi sebagai perbaikan struktur tanah sehingga tanah menjadi netral di area perakaran serta memberikan unsur hara fosfor (P). Alhasil pertumbuhan perakaran dan perkembangannya menjadi sempurna. Dosis fosfatalam yang diberikan sebesar 500-700 gram per lubang tanaman.


“Sehingga melalui pemupukan yang tepat dosis dan tepat waktu diharapkan produkttivias akan meningkat dan ekonomi pekebun akan terangkat,” pungkas Hendry.


 



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *