sawitsetara.co - Dalam upaya mempercepat program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan meraih sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), Kelompok Tani Sawit Respen Sakti dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan kunjungan studi banding ke Gapoktan Manunggal Sakti, Kabupaten Siak.
Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Kelompok Tani Respen Sakti, Bunyamin, yang mengungkapkan antusiasmenya bisa belajar dari salah satu gapoktan terbaik di Riau. “Gapoktan Manunggal Sakti telah membuktikan keberhasilan mereka dalam pengelolaan sawit berkelanjutan. ISPO dan penghargaan Siexpo Award yang mereka raih jadi motivasi besar bagi kami,” ujarnya.
Dalam kunjungan ini, para petani diajak melihat langsung praktik lapangan di kebun sawit milik Gapoktan Manunggal Sakti. Diskusi hangat juga digelar, membahas strategi sukses dalam pengajuan PSR, tata kelola organisasi, manajemen kebun, hingga penerapan Good Agricultural Practices (GAP) dan proses menuju sertifikasi ISPO.
Ketua Gapoktan Manunggal Sakti Budi Santoso menyambut hangat rombongan dari Inhil, seraya membagikan pengalaman mereka dari nol hingga meraih sertifikasi. “Kunci utamanya adalah kekompakan petani, pendampingan yang konsisten, dan komitmen menjalankan praktik pertanian yang baik,” jelasnya.
Melalui kunjungan ini, diharapkan Kelompok Tani Respen Sakti bisa memperkuat persiapan mereka dalam mengajukan program PSR sekaligus membidik sertifikasi ISPO. Langkah ini penting untuk menciptakan kebun sawit rakyat yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *