sawitsetara.co – JAKARTA – Pemerintah Indonesia masih berupaya menegosiasi tarif ekspor ke Amerika Serikat (AS) untuk komoditi potensial seperti kelapa sawit dapat ditekan menjadi 0% dari sebelumnya 19%. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) memprediksi rayuan Indonesia akan diterima oleh AS.
Musababnya, menurut Ketua Umum GAPKI Eddy Martono kebijakan tarif resiprokal 19% yang diterapkan AS ke Indonesia bakal merugikan konsumen di negara tersebut. Menurut dia, Amerika Serikat sangat butuh minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia.
“Mereka kan tidak memproduksi sawit,” kata Eddy di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (15/08/2025), seperti dikutip Tempo.
Khusus untuk CPO, Eddy menengarai kebijakan tarif sebesar 19 persen itu masih bisa turun menjadi 0% atau paling tidak 5%. Jika AS tetap kukuh dengan pendiriannya pada besaran tarif itu, negeri tersebut kata Eddy hanya akan membebani konsumennya sendiri. Indikasinya, harga produk yang menggunakan sawit akan menjadi mahal.
“Bebannya itu ke konsumen di Amerika, bukan ke eksportir yang ada di Indonesia. Harga di sana tentu menjadi lebih mahal. Sementara mereka butuh untuk industri pangan di sana,” ujar Eddy.
Sebelumnya, Pemerintah terus berupaya menegosiasi Amerika Serikat (AS) untuk menurunkan tarif sejumlah komoditas ekspor Indonesia, termasuk sawit, kakao, kopi, hingga produk mineral. Langkah ini tengah disiapkan demi komoditas potensial terhindar dari beban tarif resiprokal sebesar 19%.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengatakan pemerintah telah mengajukan daftar komoditas-komoditas potensial tersebut ke United States Trade Representative (USTR). Pemangku kebijakan menargetkan penurunan tarif ekspor ke AS hingga 0%.
“Kita tinggal nunggu nanti kita targetkan itu tarifnya nggak kena yang resiprokal 19% tapi bisa kita usahakan untuk negosiasi sampai 0%,” kata Susiwijono usai menghadiri acara Pembukaan Indonesia Shopping Festival 2025, Kamis (14/8/2025).
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *