KONSULTASI
Logo

Harga CPO Tercatat Naik Level Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir, Ini Pemicunya

14 Agustus 2025
AuthorTim Redaksi
EditorEditor
Harga CPO Tercatat Naik Level Tertinggi dalam 4 Bulan Terakhir, Ini Pemicunya

sawitsetara.co – JAKARTA – Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia menguat dalam empat hari terakhir berdasarkan laporan Refinitiv. Fenomena ekonomi ini menandai melonjaknya harga CPO dengan mencatatkan kenaikan level tertinggi dalam empat bulan, periode Mei-Agustus .


Pada Rabu (13/08/2025), kontrak berjangka CPO di Bursa Malaysia untuk pengiriman Oktober ditutup menguat 0,57% dari MYR 25 menjadi MYR 4.425 per ton. Kenaikan ini menandai reli empat hari beruntun dengan akumulasi lonjakan 4,00% dibandingkan Jumat pekan lalu di MYR 4.255 per ton.


Menurut tim CNBC Indonesia Research, penguatan harga CPO dalam empat bulan ini dipicu kombinasi faktor fundamental dan sentimen eksternal. Di pasar minyak nabati global, harga minyak kedelai di Dalian, China, naik 0,9%, sementara minyak biji bunga matahari menguat 0,44% pada perdagangan Selasa lalu (12/08/2025).


Adapun minyak kedelai di Dalian naik 0,9% sendiri akibat kekhawatiran berkurangnya suplai dari Amerika Selatan (AS) menyusul revisi turun proyeksi panen di Argentina dan Brasil, serta cuaca kering yang mengancam produktivitas di Midwest, AS. Sedangkan minyak biji bunga matahari turut menguat 0,44%, terdorong pengetatan pasokan dari kawasan Laut Hitam akibat gangguan logistik di Ukraina dan Rusia.


Faktor energi juga ikut menopang kenaikan harga CPO. Minyak mentah dunia yang bertahan di level tinggi membuat produksi biodiesel dari CPO menjadi lebih ekonomis. Negara produsen besar seperti Indonesia dan Malaysia turut diuntungkan, apalagi Indonesi menggulirkan kebijakan mandatori biodiesel 50% atau B50 pada 2026, yang akan memperkuat permintaan domestik di tengah ketatnya pasokan global.


Sementara itu, dari sisi perdagangan fisik, ekspor produk sawit Malaysia melonjak tajam pada awal Agustus. Data Intertek Testing Services mencatat ekspor 1-10 Agustus naik 23,3% dibanding periode yang sama bulan sebelumnya, sementara AmSpec Agri Malaysia melaporkan kenaikan 23,7%.


Sedangkan di Indonesia, laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis 1 Agustus 2025 menunjukkan ekspor CPO dan produk turunannya pada semester I 2025 tumbuh 24,81% year-on-year menjadi US$ 11,43 miliar, dengan volume mencapai 11 juta ton. Peningkatan ini didorong pemulihan permintaan global serta kesepakatan tarif nol CPO ke Uni Eropa melalui implementasi CEPA.


 


Berita Sebelumnya
PT Dami Mas Sejahtera Bakal Ramaikan Setara Cita Expo 2025 Convention and Job Fair 8-10 September Mendatang

PT Dami Mas Sejahtera Bakal Ramaikan Setara Cita Expo 2025 Convention and Job Fair 8-10 September Mendatang

sawitsetara.co – PEKANBARU – PT Dami Mas Sejahtera, salah satu pelaku utama dalam industri perbeniha

13 Agustus 2025 | Berita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *