sawitsetara.co – JAKARTA – Pemerintah menargetkan Indonesia bakal menjadi pemasok utama minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) ke Kanada. Rencana ini dibahas seiring kunjungan Menteri Pertanian dan Pangan Kanada, Heath MacDonald ke Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia, Jakarta Selatan.
“Kami mendorong agar ke depan, Indonesia menjadi eksportir utama CPO ke Kanada,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Indonesia Andi Amran Sulaiman, dikutip dari laman Kementan, Senin (18/08/2025).
Kunjungan ini adalah perjalanan internasional pertama Heath MacDonald sebagai menteri. Indonesia menjadi tujuan awal, menandai posisi RI sebagai mitra strategis dalam diplomasi pertanian Kanada di Indo-Pasifik. Persamuhan ini membahas tentang peluang kerja sama di tengah ketidakpastian iklim, dan tekanan geopolitik.
Selain itu, ancaman krisis pangan yang menuntut penguatan rantai pasok pertanian juga dibahas dalam pertemuan ini. Mentan Amran menyampaikan dorongan kemitraan yang saling menguntungkan. Salah satu isu utama yang dibahas adalah peningkatan ekspor kelapa sawit Indonesia ke Kanada.
“Intinya kita meperkuat kerja sama dan saling menguntungkan,” ujar Andi Amran Sulaiman, dikutip dari laman Kementan, Senin (18/8/2025).
Adapun saat ini Indonesia menempati posisi kedua pemasok CPO ke Kanada. Target peningkatan peran dagang pun dibahas dalam pertemuan tersebut. Heath MacDonald menilai momentum ini membuka ruang penguatan kemitraan strategis dan saling mendukung untuk memperluas perdagangan pertanian.
“Situasi geopolitik yang kita hadapi saat ini memberi kita peluang untuk meningkatkan perdagangan dengan Indonesia, mempererat persahabatan, dan membangun keberlanjutan, khususnya di sektor pertanian,” katanya.
Selain itu, peluang kerja sama juga mencakup pengembangan se peternakan, khususnya susu dan sapi hidup, transfer teknologi pertonian modern, serta penguatan ketahanan iklim. Penguatan kemitraan strategis dan saling mendukung untuk memperluas perdagangan pertanian.
“Situasi geopolitik yang kita hadapi saat ini memberi kita peluang untuk meningkatkan perdagangan dengan Indonesia, mempererat persahabatan, dan membangun keberlanjutan, khususnya di sektor pertanian,” kata Heath MacDonald menambahkan.
Kanada menyatakan komitmen meningkatkan hubungan dagang dengan Indonesia, termasuk melalui implementasi Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) yang baru disepakati. Sebagai gambaran, pada 2024 ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Kanada tercatat lebih dari USD 222 juta: karet USD 115,4 juta, kakao USD 58,2 juta, kopi USD 29,5 juta, dan nanas 5,8 USD.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *